Biaya dibayar dimuka adalah bagian dari asset
perusahaan dalam kelompok aktiva lancar, yang merupakan klaim kepada
pihak tertentu yang pelunasannya dalam bentuk selain kas, karena itu
tidak dikelompokan kedalam kelompok piutang. Transaksinya
debet biaya dibayar dimuka selalu menyebabkan pengurangan terhadap
asset perusahaan dalam bentuk kas. Perbedaannya dengan piutang adalah :
Kalau piutang diharapkan pembayarannya dalam bentuk kas sedangkan biaya
dibayar dimuka diharapkan perusahaan memperoleh selain kas, misalnya
barang atau jasa yang diperlukan perusahaan. Biaya dibayar dimuka timbul
akibat pembelian barang, jasa atau aktiva lain yang belum diterima atau
belum sepenuhnya diterima oleh perusahaan.
Bila kas yang digunakan berasal dari pihak lain yang
menyebabkan timbulnya utang, misalnya utang pada bank maka transaksi
tersebut seharusnya dicatat dalam dua buah transaksi yaitu transaksi
penerimaan kas dan transaksi pengeluaran kas. Pada jurnal umum transaksi
tersebut dapat saja dicatat dalam satu transaksi, namun merupakan
kekeliruan karena transaksi yang nyata menggunakan uang tetapi tidak
dicatat dalam aliran kas perusahaan. Catatan transaksi mirip dengan ini
banyak ditemukan dalam catatan akuntasi pt Sinarindo. Akibatnya
informasi yang dihasilkan tidak relevan. Sesuatu yang dibayar tapi tidak
melibatkan kas atau sesuatu yang dibayar dimuka tetapi ngutang,
singkatnya informasi yang dihasilkan tidak mempunyai kwalitas, karena
transaksi yang nyata sebagai transaksi yang melibatkan kas, namun tidak
terlihat dalam aliran kas perusahaan. Sedangkan suatu syarat dalam
akuntansi laporan keuangan harus relevan dan berkualitas. Secara legal
transaksi seperti ini tidak ada masalah
0 komentar:
Posting Komentar